Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal

Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal - Hallo sahabat Teknik Elektro, Pada sharing kali ini yang berjudul Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal, saya telah menyediakan artikel, ebook dan softwere untuk sahabat teknik elektro. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi anda.

Judul : Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal
Tema : Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal

lihat juga


Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal

Mohon maaf dulu nih sama Mas Hage, maklum kesibukan di site dan not so much engineering works I can do. Well, makanya topik kali ini akan saya share sedikit tentang kegiatan di site salah satunya HV test.

Sebagai mana yang kita ketahui bahwa perlatan-peralatan elektrikal seperti Switchgear, Trafo, harus kembali menjalani beberapa test setibanya di site, salah satunya adalah HV-test atau biasa disebut Hipot test.

Berikut adalah step-step dan prosedure melakukan HV test berdasarkan technical practise dan pengalaman :

1. Persyaratan Umum
- HV test harus dilakukan oleh authorized personel
- Safety officer dan commissioning personel harus menyaksikan dan memverifikasi
- Semua personel yang terlibat harus mendapatkan ijin masuk site

2. Tujuan
- Tujuan HV test adalah untuk mengetahui jika terdapat kebocoran arus pada saat test tegangan tersebut.

3. Persiapan
- Peralatan uji HV harus ditempatkan di sisi Switchgear yang akan di test.
- Kabel MV harus dilepas dari Terminal MV dan busbar harus diisolasi dari Main CB,VTS, arrester Surge, kontrol Kabel.
- Semua terminal sekunder CT harus dilepas da diisolasi.
- Amankan daerah pengujian dengan tanda keselamatan (papan peringatan / klakson/ dsb).
- Pastikan wilayah pengujian bersih.
- Sediakan Power Supply untuk alat uji Hi-pot.

4. Langkah-langkah pengujian
- Siapkan gambar dan alat-alat.
- Keselamatan Koordinasi dengan personil yang terlibat tentang lingkup pekerjaan.
- Lepaskan semua peralatan yang dapat rusak dengan uji HV
- Amankan daerah benda uji untuk safety.
- Pastikan wilayah pengujian bersih.
- Lakukan test Tahanan Isolasi selama 1 menit per titik uji sebelum uji HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke tanah menggunakan grounding stick.
- Lakukan DC / AC HV test dan peningkatan tegangan perlahan-lahan. Pantau Kebocoran pada interval sampai nilai uji nominal tercapai.
- Tegangan Nominal DC Hi-pot adalah 3 x Un (Phasa ke Netral), durasi 10 menit per titik uji. Mengacu pada IEC-60298, IEC-60694.
- Tegangan Nominal untuk AC tes Hi-pot adalah 80% dari nilai tegangan pada objek, durasi 10 menit per titik uji. Lihat IEC 62271-200: 2003.
- Catat nilai kebocoran arus setiap 1 menit.
- Setelah 10 menit, kurangi tegangan rendah perlahan sampai nol dan kemudian matikan tes HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke Ground menggunakan grounding stick.
- Lakukan test Tahanan Isolasi untuk 1 menit per titik uji setelah pengujian HV.
- Discharge tegangan sisa pada Obyek ke tanah menggunakangrounding stick.
- Catat semuanya pada form yang telah disediakan..

Done, jangan lupa untuk merapikan semuanya kembali.


Berikut contoh peralatan HV test equipment :



HV test on site :



kata kunci: Hipot, HV test, panel, site test, switchgear,



Demikianlah Artikel Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal

materi teknik elektro tentang Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.

Anda sedang membaca artikel Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal dan artikel ini url permalinknya adalah https://teknikelektropakuan.blogspot.com/2013/06/prosedur-melakukan-hv-test-hi-pot-untuk.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Prosedur melakukan HV test (Hi-pot) untuk peralatan elektrikal"

Posting Komentar