Judul : Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan Superkonduktor
Tema : Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan Superkonduktor
Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan Superkonduktor
Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Penghantar Listrik – Dalam pelajaran tentang kelistrikan, kita akan mengenal tentang sifat bahan penghantar lsitrik. Sifat bahan listrik digolongkan menjadi Konduktor, semikonduktor dan Isolator. Adapun yang sedang dikembangkan illmuan adalah jenis bahan Superkonduktor. Setiap bahan mempunyai Karakteristik masing – masing dalam menghantarkan listrik. Perbedaan tersebut disarari oleh struktur atom pada masing – masing bahan. Di dalam sebuah bahan terdapat atom atom yang menysusn bahan tersebut. Setiap atom memiliki elektron Valensi (elektron yang memiliki ikatan yang lemah dengan inti atomnya). banyaknya elektron valensi inilah yang menentukan sifat bahan listrik. Berikut ini Sifat – sifat bahan Penghantar Listrik :
1. Bahan Konduktor (Penghantar)
Bahan Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan Arus listrik dengan baik. Dalam fisika sendiri Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan kalor dengan baik. Konduktor dapat menghantarkan arus listrik karena memiliki banyak electron Valensi. Sebuah bahan akan dikatakan konduktor jika memenuhi persyaratan yaitu :
1. Memiliki Konduktivitas yang baik
2. Mempunyai kekuatan mekanis (kekuatan tarik yang cukup tinggi)
3. Memiliki koefisien muai panjang yang kecil
4. Memiliki modus kenyal atau elastisitas yang besar.
Sebuah konduktor tetap memiliki hambaran listrik. Besarnya hambatan listrik dipengaruhi oleh hambatan jenis (p), luas penampang dan panjang dari sebuah konduktor. Persamaannya adalah R = p (I/A), dimana p adalah hambatan jenis, I adalah penjang penghantar dan A adalah luas penampang penghantar.
Contoh bahan Konduktor
konduktor logam digunakan sebagai penghantar listrik |
Bahan Konduktor mayoritas adalah dari bahan logam. Bahan logam sangat cocok digunakan dalam Instalasi Listrik seperti Tembaga, Timah,perak, emas, besi dan Alumunium. NAmun adapula bahan konduktor dari bahan cair Seperti Air Raksa dan asam sulfat. Adapun konduktor yang berbentuk gas diantaranya Argon, Krypton dan Noin. Bahan konduktor gas ini baisanya di pakai pada lampu penerangan karena menimbulkan reaksi kimia berupa energy cahaya ketika dialiri arus llistrik.
2. Bahan Isolator (Penyekat)
Bahan Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan Arus listrik dengan baik. Dalam fisika , Bahan isolator adalah bahan yang tidak mampu menghantarkan kalor dengan baik. Bahan Isolator tidak dapat menghantarkan Arus denga listrik dengan baik karena memiliki sedikit elektron valensi. Bahan yang tergolong Isolator biasanya digunakan sebagai isolasi bagi bahan konduktor. Sehingga memberikan Proteksi terhadap sengatan Arus lsitrik, karena pada tubuh menusia sebenarnya merupakan konduktor yang cukup baik. Sebuah bahan akan disebut Isolator jika memenuhi persyaratan :
1. Mempunyai resistivitas yang baik
2. Mempunyai tahanan jenis yang besar
3. Memiliki susunan atom yang kuat sehingga memiliki sediktik electron valensi
4. Mempunyai tegangan patah tembus (Breakdown voltage) yang besar
Contoh Bahan Isolator
Isolator keramik untuk menghindari kontak bodi |
Bahan Isolator mayoritas adalah bahan padat yang berawalan Huruf K, seperti Kertas, Kayu, Karet, Keramik dan Kaca. Namun ada juga bana lain yang termasuk isolator seperti Plastik, teflon dan pasir silika. Isolator bahan cair dapat ditemui seperti minyak Trafo. Minyak trafo selain berfungsi sebagai Pendingin juga sebagai Isolator. Adapun bahan Isolator gas adalah Udara, Nitrogen dan Belerang.
3. Bahan Semikonduktor (Setengah Penghantar)
Bahan semikonduktor adalah bahan yang unik, karena bahan ini bisa menjadi Konduktor dan bisa menjadi isolator tergantung dari Campuran doping bahannya.Doping adalah Istilah mencampur sebuah bahan dengan bahan lain yang berbeda jenis. Bahan Semikonduktor pada dasarnya adalah Isolator, namun ketika di doping dengan bahan tertentu maka akan menjadi konduktor. Bahan semikonduktor dibagi menjadi dua golongan yaitu :
1. Semikonduktor Intrinsik (Murni)
Semikonduktor Intrinsik atau semikonduktor murni adalah semikonduktor yang belum diberikan campuran doping sehingga struktur atomnya tetap netral. Semikonduktror Intrinsik pada dasarnya adalah Isolator karena memiliki struktur atom yang kuat sehingga memiliki sedikit elektron Valensi (biasanya memiliki electron valensi 4). Contoh dari semikonduktor Intriksik yang paling populer adalah Silicon dan Germanium.
2. Semikonduktor Ekstrinsik (Campuran)
Semikonduktor Ekstrinsik adalah semikonduktor intrinsik yang telah diberikan Campuran doping sehingga mengubah struktur atomnya. Dengan mencampun semikonduktor murni, maka akan lahir 2 jenis semikonduktor Ekstrinsik yaitu Semikonduktor Tipe P dan Semikonduktor Tipe N.
· Semikonduktor Tipe P (Positif) adalah semikonduktor yang diberi doping bahan yang memiliki electron valensi 3, sehingga struktur atom Tipe P akan kekurangan elekron. Contoh bahan doping semikonduktor tipe P adalah boron, gallium dan Indium.
· Semikonduktor tipe N (Negatif) adalah Semikonduktor yang diberi bahan doping dengan electron Valensi 5, sehingga Struktur atom Tipe N adalah kelebihan Elektron. Contoh bahannya adalah Antimoni, Arsenik dan Phospor.
Transistor |
Bahan semikonduktor Tipe P dan Tipe N akan menjadi bahan dasar untuk membuat Komponen Elektronika. Misalnya saja menggabungkan semikonduktor Tipe P dan N akan melahirkan Dioda, dan Menggabungkan semikonduktor Tipe P - N - P atau N – P – N akan melahirkan Transistor.
4. Bahan Superkonduktor
Bahan Superkonduktor sebenarnya adalah Konduktor atau penghantar yang baik. Namun, pada konduktor masih memiliki resistansi karena pengaruh hambatan jenis (p). Sedangkan bahan superkonduktor Tidak memiliki resistansi sama sekali, alias Resistansinya 0 ohm. Untuk membuat resistansi 0 ohm diperlukan suhu yang sangat rendah. Bahan Superkonduktor antara lain Mercury, Niobium Alloy, Fullerenes, dan Magnesium diboride.
Demikianlah Artikel Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan Superkonduktor
materi teknik elektro tentang Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan Superkonduktor, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
0 Response to "Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan Superkonduktor"
Posting Komentar